Kamis, 18 November 2010

manajement proyek dan resiko


MANAJEMEN PROYEK DAN RESIKO



  1. Jelaskan konsep manajemen proyek !

Manajemen proyek sistem informasi ditekankan pada tiga faktor, yaitu : manusia, masalah dan proses. Dalam pekerjaan sistem informasi faktor manusia sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen proyek. Pentingnya faktor manusia dinyatakan
dalam model kematangan kemapuan Manajemen proyek manusia (a people management capability maturity model/ PM-CMM) yang brfungsi untuk meningkatkan kesiapan organisasi perangkat lunak (sistem informasi) dalam menyelesaikan maslah dengan melakukan kegiatan menerima, memilih, kinerja manajemen proyek, pelatihan, kompensasi, pengembangan karier.

Dasar-Dasar Organisasional
Organisasi adalah sistem yang saling mempngaruhi dan salaing bekerja sama antara orang yang satu dngan orang yang lain dalam suatu kelompok untuk mencapai
suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Organisasi merupakan sistem
maka terdiri dari beberapa elemen Manajemen proyek yaitu :

1. orang, dalam organisasi harus ada sekelompok orng yang bekerja dan salah
satunya ada yang memimpin organisasi tersebut.

2. tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang harus dicapai, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.

3. posisi, setip orng yang ada dalam suatu organisasi akan menmpati posisi atau
kedudukannya masing-masing.

4. pekerjaan, setiap orang yang ada dalam organisasi tersbut mempunyai pekerjaan
(job) masing-masing sesuai dengan posisinya.

5. teknologi, untuk mencapai tujan orgnisasi membutuhkan teknologi untuk
membantu dalam pengolahan data menjadi suatu informasi.

6. struktur, struktur organisasi merupakan pola yang mengatur pelaksanaan pekerjaan
dan hubungan kerja sama antar setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut.

7. lingkungan luar, merpakan elemen yang sangat penting dan akan mempengaruhi
keberhasilan suatu organisasi, misalnya adanya kebijakan pemerintah tentang
organisasi.

Prinsip-prinsip organisasi adalah nlai-nilai yang digunakan sebagai landasan kerja
bagi setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai keberhasilan
tujuan yang telah disepakati. Prinsip-prinsp yang ada dalam organisasi meliputi :
1. tujuan orgnisasi yang jelas
2. tugas yang dilakukan harus jelas
3. pembagian tugas yang adil
4. penempatan posisi yang tepat
5. adanya koordinasi dan integrasi


Manajemen proyek dalam organisasi terdiri dari tiga tingkatan pembuat keputusan
manajemen yaitu : manajemen tingkat bawah (operasional), manajemen tingkat
menengah (perencanaan dan kontrol manajerial) dan manajemen tingkat atas
(strategik). Setiap level memiliki tanggung jawabnya sendiri-sendiri dan semuanya
bekerja sama dalam mencapai tujuan dan sasaran.

Manajemen proyek tingkat bawah (operasional)

- Manajer operasional membuat keputusan berdasarkan aturan-aturan yang telah
ditetapkan sebelumnya dan menghasilkan hal-hal yang dapat diprediksikan bila
diterapkan dengan benar.

Manajemen proyek tingkat menengah

- Manajer tingkat menengah membuat perencanaan jangka pendek dan
mengontrol keputusan-keputusan tentang bagaimana sumberdaya bisa
dialokasikan dengan baik

Manajemen proyek tingkat atas (strategik)

- Manajer strategik membuat keputusan-keputusan yang akan membimbing
manajer operasional dan manajer tingkat menengah.

  1. Jelaskan karakteristik khusus yang membedakan proyek dari kegiatan rutin lainnya.

Berdasarkan sifat dan karakteristiknya,rangkaian pekerjaan atau aktivitas sehari-sehari di dalam organisasi  dapat  di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu: aktivitas operasional dan aktivitas proyek.

Kedua jenis aktivitas tersebut memiliki persamaan yaitu:
Ø       Dilaksanakan oleh manusia
Ø       Membutuhkan berbagai sumber daya dan
Ø       Melalui rangkaian proses perencanaan, eksekusi, dan control.

Sementara perbedaan utama dari kedua aktivitas tersebut adalah
Ø       Aktivitas operasional dilakukan secara berulang-ulang dari wktu ke waktu, dan merupakan pekerjaan standar yang harus dilakukan oleh masing-masing karyawan atau staf perusahaan berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya.
Ø       Sementara aktivitas berbasis proyek bersifat unik dan hanya berlangsung dalam  durasi waktu tertentu saja.

  1. Apa yang membedakan proyek teknologi informasi dengan proyek lain pada umumnya.

Ø       Memiliki obyektif untuk menghasilkan produk-produk yang jerap bersikap intangible (kasat mata), semacam perangkat lunak (software), algoritma, berkas(file), dan lain-lain.
Ø       Melibatkan berbagai teknologi yang sangat cepat usang, karena perkembangannya yang sedemikian cepat, semacam komputer, modem, software, CAD/CAM, dan lain-lain.
Ø       Membutuhkan beragam sumber daya manusia dengan spektrum kompetensi dan keahlian yang sangat bervariasi
Ø       Menggantungkan diri pada standard-standard kualitas yang belum baku. Dan mendasrkan proses pada rencana atau kontak kerja yang sangat sulit dikembangkan.

4.      Berikan contoh nyata 1 dari jenis proyek teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah atau organisasi bisnis. Deskripsikan dengan jelas contoh tersebut.

Proyek sistematis transaksi keuangan melalui ATM (Asynchronous Transfer Mode).

  Proyek ini sangat berguna dan sangat membantu sekali dalam bertransaksi melalui ATM (Asynchronous Transfer Mode). Salah satu contoh pengaplikasiannya, yaitu : dapat melakukan transfer, mengambil uang dan dapat melakukan transaksi jual beli melalui ATM. Aplikasi ini mempermudah orang yang telah menabung di bank. Jadi orang tersebut dapat dengan mudah melakukan transaksi, tanpa membawa buka uang tabungan untuk bertransaksi. Untuk bertransaksi kita hanya dapat kartu ATM dari bank yang bersangkutan. Dan kita hanya tinggal memasukan ATM kita ke dalam mesin ATM tersebut. Dan aplikasai yang tersedia dalam ATM tersebut yaitu :
Ø      Penarika uang tunai
Ø      Transfer uang
Ø      Membeli pulsa
Ø      Dan lai-lain
 Di dalam aplikasi terdapat pengkajian yang melakukan penghitungan secara otomatis dan menghasilkan output sesuai dengan program dan algoritma yang sudah diterapkan ke dalam aplikasi ATM ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar